Kerennya Minesweeper

Minesweeper ? Oh ! Minesweeper merupakan game yang sekarang sudah tersedia hampir di seluruh platform, mulai dari Windows, Android, iOS, bahkan Linux. Minesweeper juga bisa dimainkan secara online maupun offline, single player maupun multiplayer, dan juga dibuat dengan berbagai vairiasi seperti mode Adventure yang terdapat pada Microsoft Minesweeper (bisa didownload di Windows Store).
Nah, sayangnya kebanyakan orang mengira itu hanyalah permainan tebak-tebakkan lokasi bom (mine) dengan mengandalkan keberuntungan. Tidak sepenuhnya salah sih, karena memang dalam game ini player dituntut untuk tahu posisi setiap mine pada board, namun tidak mengandalkan keberuntungan semata. Untuk itu, kami menuliskan bagaimana cara bermain Minesweeper ini beserta beberapa pola yang biasanya ada di game ini.

Cara Bermain

Pertama, buka gamenya (di sini kami menggunakan Microsoft Minesweeper pada OS Windows 10 dengan tile 16 x 16 dan 40 mine)

Kedua, klik di sembarang tile, karena tap pertama tidak akan terdapat bom, kecuali keberuntungan playernya sama atau bahkan lebih buruk dibanding Lucky Brain



Ketiga (di sini bagian pentinganya), tentukan tile mana yang tidak terdapat mine dan tap di tile tersebut. Nah, dari mana kita tahu mana tile yang terdapat mine dan mana yang tidak ? Itulah gunanya angka-angka tersebut dibuat. Setiap angka manandakan bahwa (dari 8 tile) di sekitarnya (cek gambar di bawah ini) terdapat mine sesuai nilai angka tersebut. Misalnya, pada contoh gambar di atas :

Keempat, setelah melakukan tap pada sembarang tile maka akan muncul angka-angka di balik tile-tile tersebut (atau mngkin juga tidak).









Dari gambar di atas dapat kita simpulkan bahwa :
  • Tile d terdapat mine dan tile e aman, kenapa ? Sekarang mari lihat angka-angkanya
    Pada gambar 4 kami telah menandai dua buah angka satu dengan kotak merah, angka 1 yang sebelah kiri memiliki 1 mine di sekelilingnya yaitu d karena tile yang lain sudah kosong. Lalu, angka 1 yang sebelah kanan berarti juga memiliki 1 mine di sekelilingnya. Karena d adalah mine, dan d juga berada atau merupakan bagian dari “sekeliling”nya angka 1 yang di sebelah kanan, maka bisa disimpulkan bahwa e aman.
     
  • Karena tile e aman, maka f adalah mine, kenapa ? Karena angka di atas e adalah 2 (berarti terdapat 2 mine di sekelilingnya), maka kita perlu menentukan 1 mine lagi di sekeliling angka tersebut (karena d sudah terhitung 1 mine), dan satu-satunya pilihan adalah f.
  • Tile h dan i terdapat mine, karena di sebelah kiri i adalah angka dua yang berarti di sekelilingnya terdapat 2 mine, yaitu h dan i karena tile lainnya sudah kosong. 
  • Karena tile f, h, dan i, adalah mine, makan tile g aman karena angka di sebelah kiri h adalah 3, dan f, h, i sudah terhitung 3 mine
Tidak percaya ? Ini buktinya
 
Begitulah basic dari permainan ini, selanjutnya selesaikan boardnya berdasarkan angka-angka yang sudah ada (tile yang kami tandai bukan mine, karena angka 2 di atasnya sudah mendapatkan 2 mine di sekelilingnya).
 

 

Pola Pada Minesweeper
    Pola ? Adakah ? Tentu ada, sama halnya dengan matematika, dalam perkalian 11 misalnya, atau perkalian 9 misalnya.

1. Pola 1 1






Ketentuannya : Jika ada dua buah angka 1 dari tepi board, maka (kita misalkan pada contoh di atas) salah satu tile di atas kedua angka 1 tersebut adalah mine, dan tile ketiga dari tepi board sudah pasti aman beserta tile lain yang kami tandai dengan kotak kuning. Ingat, hanya jika tile-tile di belakang angka-angka 1 tersebut (kotak hijau) kosong.
2. Pola 1 2 1




Ketentuannya : Tile di depan angka 1 adalah mine. Ingat, hanya jika tile-tile di belakang ketiga angka tersebut kosong, karena akan mempengaruhi perhitungan/jumlah mine.
3. Pola 1 2 2 1
Ketentuannya : Tile-tile di depan angka 2 adalah mine. Ingat, sama dengan 2 pola di atas.

4. Pola-pola lainnya, seperti 2 3 2, dll

Percabangan Pada Minesweeper
Percabangan ? Maksudnya ? Ah, maksudnya seperti berandai-andai dalam permainan ini, sehingga kita bisa tahu mana mine dan mana yang bukan. perhatikan contoh di samping.
Pertama coba kita mulai dari angka 2 di bawah d, ia butuh 2 mine dengan 1 mine telah diperoleh, yaitu tile di bawah angka 3. Artinya kita butuh 1 mine lagi, kandidatnya yaitu e, d, dan a.
Kita mulai dari e. Jika e adalah mine, maka d dan a bukan mine, karena angka 2 di bawah d sudah mendapatkan 2 mine-nya, yaitu e dan 1 tile di bawah angka 3. Tapi, angka 2 di bawah a tidak akan mendapatkan tepat 2 mine, melainkan hanya 1 mine saja yaitu b. Artinya, e bukan mine karena angka 2 di bawah a tidak terpenuhi.

Kita lanjut ke d, jika d adalah mine, maka e dan a bukan mine, karena angka 2 di bawah d sudah mendapatkan 2 mine-nya (d dan tile di bawah angka 3). Akibatnya b adalah mine karena di bawah a adalah angka 2. Berlanjut ke c, c berarti bukan mine karena di bawah b hanya butuh 1 mine yaitu b itu sendiri, sehingga tile di kanan c adalah mine karena di bawah c adalah angka 2. Sampai di sini tidak ada masalah, tapi kondisinya belum pasti, karena angka 2 di tenggara c baru mendapatkan 1 mine, dan untuk mine ke-duanya ada 3 kemungkinan dan belum bisa ditentukan, yaitu 3 tile di kanan angka 2 tersebut.
Karena itu, kita coba pindah ke a. Jika a adalah mine, maka e dan d bukan mine. Artinya mau tak mau b juga adalah mine. Kondisinya jadi berantakan dari sini. Kenapa ? Karena di bawah b adalah angka  1, sedangkan a dan b adalah mine, sehingga kondisinya tidak sesuai.

Nah, dari perandaian di atas, logika yang dapat dibenarkan adalah logika dimana d adalah mine. Lalu, f, g, dan h sudah jelas aman, karena angka 1 di atas g sudah menemukan 1 min-enya. Hasilnya seperti gambar di samping.

Sebenarnya jika sudah terbiasa, kita tidak perlu mengandai-andaikan ketiga tile tersebut (e, d, dan a), kita bisa tahu hanya dengan sekali melihat.

 


Cobain, jangan dibaca doang !

Post a Comment

Previous Post Next Post